Chatib Basri, Menteri Keuangan dalam pemerintahan yang lalu, dengan sangat percaya diri mengatakan: jika subsidi bahan bakar dikurangi sekian rupiah, dan dananya dialihkan, maka angka kemiskinan akan turun sekian persen. Sang menteri, lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia yang meraih master dan doktor dari Australian National University, mempercayai rumusnya sama seperti mempercayai dogma. Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono menyunat subsidi bahan bakar beberapa kali. Sementara pemerintahan Joko Widodo lebih telak melepasnya sesuai mekanisme pasar. Tapi, di situlah masalahnya.
Lihat Selengkapnya