Komisi Pemberantasan Korupsi menanti pimpinan baru. Tahapan seleksi pimpinan KPK yang sedang berlangsung akan menentukan masa depan pemberantasan korupsi di Tanah Air. Semakin terpuruk atau bangkit kembali melawan. KPK memang membutuhkan sosok pemimpin yang dapat mengembalikan “rasa percaya diri” setelah “dipukul” oleh berbagai pihak. Ketergantungan pada sosok pemimpin itu disebabkan kelembagaan KPK punya banyak kelemahan mendasar. Meminjam pandangan Bruce Ackerman (
the New Separation of Power; 2000), kelemahan mendasar itu dapat disigi dari lima indikator lembaga independen.
Pertama, anggota (pimpinan dan pegawai) lembaga independen harus dijamin dengan gaji sangat besar. Untuk indikator ini, setidaknya gaji pimpinan dan pegawai KPK telah berada di atas rata-rata pimpinan dan pegawai lembaga negara lainnya. Ini relatif terpenuhi. Namun permasalahan justru terletak pada indikator lain.
Lihat Selengkapnya