Organisasi amal Barnardo mengatakan banyak dari anak-anak yang mengikuti konseling mereka mengatakan bahwa mereka menjadi korban pelecehan setelah mereka menjadi korban dari
grooming online. Setelah mengalami
grooming online tersebut mereka diserang oleh pelaku kejahatan terhadap anak-anak. Barnardo mengatakan dari 702 anak-anak yang telah memperoleh dukungan selama enam bulan terakhir dari di lima unit spesialis di Inggris, sebanyak 297 orang anak-anak merupakan korban
grooming online. Dari jumlah tersebut, sebanyak 182 anak telah bertemu
groomer online mereka dan mengalami pelecehan seksual.
Baca Selanjutnya