Saya hanya akan berfokus pada satu unsur yang cukup penting dalam kisah kesuksesan Andrea Hirata di luar Indonesia, yaitu “
terjemahan”
Laskar Pelangi ke dalam bahasa asing. Kata “
terjemahan” sengaja saya tempatkan dalam tanda kutip karena setelah membandingkan versi Inggris dan Jerman dengan versi Indonesia, saya berkesimpulan bahwa apa yang dihadirkan sebagai “
terjemahan” tersebut sama sekali tidak layak disebut sebuah
terjemahan. Kedua versi itu begitu jauh berbeda satu sama lain sehingga
The Rainbow Troops (demikian judul versi Inggrisnya) lebih tepat disebut
saduran atau
adaptasi daripada
terjemahan.
Lihat Selengkapnya