Steve Jobs menyambut tamunya dengan arogan. Saat itu, Apple yang ia dirikan telah menjadi perusahaan raksasa. Sementara tamunya, Microsoft yang dipimpin Bill Gates, masih merupakan anak bawang dalam industri komputer di Amerika Serikat. Karena itu, ringan saja Steve Jobs memperlihatkan prototipe komputer terbaru yang sedang dikerjakan Apple, Macintosh. Ia merasa Microsoft tidak akan bisa melakukan apa yang ia lakukan. Namun ketika Gilmore, salah satu programmer andal Apple, mulai banyak menjelaskan lebih jauh tentang software di balik Macintosh, Steve Jobs menyuruhnya berhenti berbicara. “Bukan maksudku membuat tamuku penasaran dengan apa yang tak bisa mereka miliki,” ujar Jobs. Bill Gates menopangkan dagu dengan kedua tangannya dan berpikir sejenak. “Program penghitung di komputermu sangat rentan, Steve. Kami bisa membantumu, tak ada yang dapat menandingi kami” ujarnya.
Lihat Selengkapnya