Tubuh membutuhkan kolesterol. Tanpa lemak ini kita bisa kehilangan gairah seks, misalnya, karena rendahnya hormon kelamin. Kolesterol juga memelihara keseimbangan kimiawi dalam tubuh, serta merangsang pertumbuhan jaringan otak dan saraf. Telah lama para ekonom mengibaratkan investasi atau modal asing dengan kolesterol. Sebuah negara membutuhkan modal asing untuk menumbuhkan ekonomi, membesarkan kue, yang kemudian (diharapkan) bisa menyejahterakan seluruh rakyat. Pandangan lazim seperti itulah yang tampaknya lekat dalam pikiran pemerintahan Joko Widodo kini. Dalam hitungan pekan, baik Presiden maupun para menteri sibuk menjajakan Indonesia kepada investor asing melalui berbagai forum. Pemerintah menjanjikan kemudahan berinvestasi.
Lihat Selengkapnya