Aliansi Gerakan Reforma Agraria menyesalkan pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla soal kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadan dan lebaran adalah untuk Tunjangan Hari Raya petani. Rahmat Ajiguna Sekretaris Jenderal AGRA mengatakan, pernyataan wakil presiden itu mencerminkan ketidakpahaman soal petani dan tidak menyadari kalau dirinya adalah wakil presiden. Bagaimana bisa kenaikan harga kebutuhan pokok tinggi itu adalah THR bagi petani? “Pernyataan itu perlu dipertanyakan dan dari mana dasarnya kebutuhan pokok tinggi adalah THR petani. Sangat ironis jika kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang puasa dan lebaran tidak ada solusi, ini sangat memalukan apalagi disampaikan wapres yang mempunyai kekuatan,” kata Rahmat di Jakarta. Rahmat mengatakan ucapan wapres sangat menyakiti para petani. Sebab harga jual pangannya rendah, contohnya, kondisi petani jagung di Nusa Tenggara Barat merugi akibat harga jual rendah dan tidak bisa menutupi biaya produksi.
Lihat Selengkapnya