Selasa, 12 Agustus 1902, "Om Kacamata", demikian panggilan Des Alwi kecil kepada Mohammad Hatta, lahir. Ia berasal dari keluarga ulama dan pedagang, dua latar belakang yang kuat mempengaruhi karakter intelektualnya. Ketika kuliah di Belanda, ia sengaja memperpanjang masa studinya untuk mempelajari ilmu-ilmu non-ekonomi yang menurutnya kelak akan membantu kemerdekaan negerinya. Ia adalah seorang pencinta buku. Itu sebabnya, ketika pemerintah kolonial membuangnya ke Boven, berpeti-peti bukunya turut diangkut ke sana. Barangkali ia juga adalah pemilik perpustakaan pribadi terbesar pertama dalam sejarah Indonesia modern.
Lihat Selengkapnya