Rekaman kasak-kusuk Freeport hanya menunjukkan betapa egois elite nasional dan wakil perusahaan multinasional itu. Reaksi umum orang Indonesia juga sama egoisnya. Mereka peduli Papua hanya emasnya. Bukan kesejahteraan manusianya. Rekaman itu mempertontonkan bagaimana elite Jakarta, baik menteri, pengusaha, maupun mantan pejabat intelijen yang mewakili kepentingan asing Freeport, tak ubahnya seperti kompeni (VOC) dulu mengaveling dan menjarah kekayaan alam Hindia Belanda.
Lihat Selengkapnya