Pengantar Katrin Bandel
Bagi saya, salah satu unsur terpenting dalam penulisan esei adalah memposisikan diri. Memposisikan diri bisa dimaknai sebagai “berpendapat”, dalam arti mengekspresikan pandangan atau penilaian mengenai permasalahan tertentu. Namun dalam perkembangannya, khususnya dalam jangka waktu tujuh tahun yang terdokumentasikan dalam kumpulan esei ini, usaha memposisikan diri juga semakin sering dan semakin eksplisit saya kaitkan dengan peta relasi kekuasaan global dan posisi saya sendiri di dalamnya. Sebagai perempuan berkulit putih asal Eropa yang menulis dalam bahasa Indonesia, di manakah saya berdiri? Lihat Selengkapnya
Rotan atau Penjalin?
-
Heri Priyatmoko (Kompas, 16 Apr 2024) Urusan nama acap bikin bimbang serta
berujung pada perdebatan. Kendati demikian, dengan adanya dialektika
perkara nam...
4 hari yang lalu