“Tokoh-tokoh dalam novel ini membawa saya pada kerinduan menjadi orang Indonesia...A must read!!!”
-Riri Reza -
“Tidak ada tokoh dalam novel Laskar Pelangi.” Kalimat itulah yang menyeruak bagai udara yang bebas dari balon sabun yang meletup dalam kepala saya di sebuah diskusi kecil dengan beberapa teman pada pertengahan Januari (2013) silam. Waktu itu, kami sedang membicarakan sebuah novel berjudul Ulid Tak Ingin ke Malaysia karya Mahfud Ikhwan, khususnya tentang hubungan narator dan tokoh dalam sebuah cerita fiksi. Kenapa saya bisa sampai berkata begitu? Bukankah Laskar Pelangi banyak dipuji karena, salah satunya, dianggap berisikan tokoh-tokoh yang menginspirasi, seperti yang bisa kita lihat dalam kalimat Riri Reza yang saya kutip di atas? Lihat Selengkapnya
Plural Text
-
The Plural in Indonesian: It’s More Complicated than You Think Indonesian
language textbooks often suggest that forming the plural in Indonesian is
very ...
11 jam yang lalu