SALAH satu peristiwa yang paling menonjol di tahun 2016 lalu, adalah mengemukanya fenomena berita-berita Hoax (berita yang diada-adakan alias palsu) di berbagai media dan terutama media sosial. Saking menonjolnya berita hoax ini, banyak yang berspekulasi bahwa kini kita hidup dalam masyarakat dimana kejujuran bertindak dan kejernihan berpikir telah hilang. Sebaliknya, saling tidak percaya dan curiga menjadi sesuatu yang wajar. Kita memang tidak bisa menyepelekan fenomena berita hoax ini. Banyak peristiwa-peristiwa tragis maha dahsyat yang terjadi di dalam sejarah manusia dipicu atau diperparah oleh produksi dan penyebaran berita hoax. Ambil contoh pembantaian manusia terbesar dalam sejarah dunia modern, yakni pembantaian kaum Yahudi di Eropa oleh rezim fasis Nazi-Hitler di Jerman pada dekade 1930an dan awal 1940an.
Baca Selanjutnya