Kita telah, sedang, dan akan menyaksikan sebuah gugatan atas kebekuan nurani dari sebagian besar masyarakat kita yang mulai acuh tak acuh pada perjuangan sesama anak bangsanya. Sembilan ibu-ibu dari Rembang, dengan mewarisi spirit Kartini dalam bentuk yang lebih revolusioner, menyemen atau membeton kaki mereka di depan Istana Negara. Aksi ini merupakan satu dari serangkaian gugatan yang mereka lakukan pada penguasa—mulai dari level terendah hingga yang paling tinggi—atas kebijakan pendirian pabrik semen di Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Baca Selanjutnya