Kamis, 03 Maret 2016

Bersetubuh dari Belakang, Berciuman dari Depan (Perkawinan Tentara dan Aktivis Kiri)

Hampir di berbagai belahan dunia mana pun, suatu negara melahirkan bahkan membutuhkan peran militer sepanjang sejarah perjuangan umat manusianya; baik menghadapi dinamika hubungan sosial masyarakatnya, maupun ancaman oleh negara lain. Terlebih era modern sekarang ini, peran militer di sebuah negara menjadi hal utama bagi kedaulatan, keamanan, ancaman, serta kepastian produksi, modal, investasi, agresi, dominasi, monopoli, hegemoni hingga kolonialisasi. Pendeknya, militer dengan wujudnya tentara adalah pondasi bagi kepentingan negara. Kelahiran tentara (wujud konkrit dari militer), tidak tumbuh seperti pohon pisang menghasilkan tunas, tiada sama pula ternak beranak pinak, pun tak seperti seragam yang menempel dari pimpinan hingga bawahan, tentara terlahir dari kepentingan sejarah umat manusianya. Baca Selanjutnya
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Cobalah Tengok

Daftar Isi