Problem gerakan perempuan selalu berayun pada persoalan mencari sebab-musab penindasan terhadap perempuan. Ketikdasamaan menentukan sebab kemudian berpengaruh pada tahapan-tahapan perjuangan yang dituju. Seringkali yang sekunder kemudian yang dijadikan yang primer, sehingga perjuangan perempuan berputar-putar pada persoalan terhadap tubuh. Betul, bahwa ‘kebebasan’ atas tubuh menjadi problem kaum perempuan, tapi benarkah itu yang menjadi sebab perempuan tertindas selama ribuan tahun?
Baca Selanjutnya