Sabtu, 22 Agustus 2015

Upacara

Ketika masih berseragam putih merah, saya pernah diminta untuk menjadi pembaca naskah Pembukaan dalam sebuah upacara tujuh belasan, yang dipimpin oleh kepala desa dan dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat dan seluruh siswa dari berbagai sekolah di kampung. Sejak kelas tiga sekolah dasar, hingga kelas tiga sekolah menengah atas, setiap kali upacara saya memang selalu jadi petugas pembaca Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Karena "profesi sambilan" itulah mungkin saya kemudian jadi hapal titik koma naskah Pembukaan. Hingga kini. Lihat Selengkapnya
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Cobalah Tengok

Daftar Isi