“Tidakkah ada orang lain yang dapat menyampaikan berita itu?" Potong adiknya.
“Tak ada orang lain." sahut kakaknya.
“Tetapi…." Bibir Sedayu gemetar.
“Aku harus pergi." Untara segera bangkit. Tetapi tangan adiknya cepat-cepat menggapai kainnya.
“Jangan, jangan," adiknya berteriak, “aku takut”.
Lihat Selengkapnya dan Unduh di Sini
Pelisanan E
-
Eko Endarmoko (Kompas, 14 Mei 2024) Hotman Paris, sang pengacara, belum
lama membuka usaha baru berupa tempat makan. Bisnisnya ini laris dalam
tempo relati...
1 hari yang lalu