Minggu, 31 Mei 2015

Sepur Kluthuk

Di Gedung Lawang Sewu, Semarang, saya merenung. Apakah sebenarnya pembangunan transportasi negeri kita sedang menuju arah yang benar atau justru terjerumus ke liang bencana? Lawang Sewu adalah salah satu monumen penting Kota Semarang, peninggalan kolonial Belanda. Dibangun pada 1904, bangunan ini selesai sempurna pada 1919, dan menjadi kantor pusat Maskapai Perusahaan Kereta Hindia Belanda (Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij). Selain berisi lukisan kaca raksasa yang indah, gedung ini memiliki banyak pintu dan sekitar 600 jendela. Itu sebabnya disebut Lawang Sewu atau Seribu Pintu. Bangunan itu kini menjadi Museum Sejarah Kereta Api Indonesia. Lihat Selengkapnya
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Cobalah Tengok

Daftar Isi