Sabtu, 11 April 2015

Strategi Mega

Kemarin saya menyimak dengan seksama pidato politik Megawati dalam pembukaan Kongres PDI-P IV di Bali. Sayangnya, sesudah pidato yang penuh sindiran pada istana itu usai, saya justru lebih tertarik kepada isu lain di luar isi pidato, yaitu keberhasilan Mega untuk mempertahankan PDI-P tetap bulat. Kongres yang sedang dihelat di Bali itu menjadi panggung pertunjukkan kekuasaan Mega. Dialah nakhoda partai, sementara kader PDI-P yang lain, termasuk yang sedang “ditugaskan” (ini bahasanya) jadi menteri, anggota dewan, dan bahkan presiden, hanyalah anak buah kapal. Lihat Selengkapnya
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Cobalah Tengok

Daftar Isi