Sabtu, 29 November 2014

Filsafat Berpikir

Ketahuilah bahwa “berpikir” adalah ilmu subyektif, kemampuan agamawi, yang perlu dimengerti dengan baik oleh nalar. Bagi saya filsafat keilmuan harus mampu melacak secara tuntas pada ‘sumberdaya utama’ yang kita pakai dalam mencari dan menciptakan ilmu, yakni pikiran. Para ilmuwan boleh puas dengan membahas produk dari alat itu, yakni ilmu pengetahuan. Tapi bagaimana kita bisa secara tuntas, secara kritis, mengerti seluk-beluk ilmu pengetahuan, mengenal bengkok dan lurusnya ilmu, kalau kita belum tahu hakekat berpikir itu sendiri?
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Cobalah Tengok

Daftar Isi