Sabtu, 19 November 2011

BUNDEL API DI BUKIT MENOREH (BUKU 1-60)

“Tidakkah ada orang lain yang dapat menyampaikan berita itu?" Potong adiknya.
“Tak ada orang lain." sahut kakaknya.
“Tetapi…." Bibir Sedayu gemetar.
“Aku harus pergi." Untara segera bangkit. Tetapi tangan adiknya cepat-cepat menggapai kainnya.
“Jangan, jangan," adiknya berteriak, “aku takut”.
Lihat Selengkapnya dan Unduh di Sini
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Cobalah Tengok

Daftar Isi