Tanya: Mohon penjelasan Bapak tentang kejadian atau penciptaan Siti Hawa. Mengapa dalam QS. az-Zumar [49]: 6, al-Qur’an menggunakan redaksi “tsumma ja’ala minhaa zaujahaa“, sedangkan dalam QS. an-Nisaa’ [4]: 1, al-Qur’an menggunakan redaksi “wa khalaqa minhaa zaujahaa“? Padahal, antara khalaqa dan ja’ala berbeda arti atau maknanya. Ja’ala berarti membuat sesuatu dari sesuatu yang telah ada, sedangkan khalaqa membuat sesuatu yang belum ada sama sekali. Demikian pertanyaan saya. [Ir. Rosihan Indrawanto - Jakarta]
Jawaban M. Quraish Shihab:
Daluwarsa dan Kedaluwarsa
-
T.D. Asmadi (Kompas, 19 Mar 2024) Banyak yang tidak tahu bahwa dua tahun
lagi kita akan memiliki undang-undang pidana baru. Januari 2026 itu Kitab
Undang-u...
56 menit yang lalu